Gagal, Gagal dan Gagal lagi! Apa yang Membuat Gue Kuat Sampai Detik Ini?

Gagal, Gagal dan Gagal lagi! Apa yang Membuat Gue Kuat Sampai Detik Ini?



Hallo teman-teman,
Kali ini gue akan sedikit bercerita (bukan curhat juga hehe). Tapi, semoga bisa dijadikan pembelajaran buat gue terutama dan mudah-mudahan buat kita semua yang membaca.

Akhir-akhir ini gue masih dihantui dengan rasa trauma yang cukup membuat gue hampir putus asa dan putus harapan bahkan sampai membuat gue mungkin kehilangan semangat buat ngejalanin yang namanya kehidupan. Karena gue merasa apa yang gue usahakan dan perjuangkan selama ini tidak bisa gue capai dan gue malah gagal mendapatkannya. Bukan hanya sekali atau dua kali bahkan berkali-kali. Sakit yang bertubi-tubi dan Lo tahu gimana rasanya ngerasain sakit tapi tidak berdarah, lebih dari pada perih, pedih ataupun sakit (ahh kagak usah lebay). Gue merasa perjuangan gue selama ini hanya bisa berakhir dengan luka.

Lalu apa yang akhirnya membuat gue
bangkit dan kuat sampai detik ini?

Gue ngerasa Tuhan teramat menyayangi dan mencintai gue. Dia kirimkan kekuatan yang akhirnya membuat gue sadar dan bangkit dari keterpurukan. Tuhan kirimkan kekuatan itu melalui sang malaikat penjaga gue di dunia ini (red : Ibu). Ibu gue datang dengan membawa senyuman yang selama ini gue rindukan dan senyuman ini sungguh berbeda, senyuman ini seakan mengisyaratkan sebuah kekuatan yang dikirimkan oleh Tuhan. Gue tersadar bahwa masih banyak sekali orang-orang disekeliling gue yang masih membutuhkan kehadiran gue dan menunggu gue untuk bisa membuat mereka bahagia baik di dunia bahkan hingga di akhirat kelak. Mereka seakan-akan menjadi obat bagi gue dari segala penyakit lemah, lelah, malas dan hingga gue bangkit dan mulai membangun kembali hati yang selama ini rusak dan patah.

Secercah cahaya harapan itu masih ada dan harus gue kejar. Tak ada yang mustahil bukan bagi Tuhan, dan bukankah Tuhan telah berjanji melalui untaian ayat-ayat suci-Nya bahwa, " Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. " [Ar-Ra’d/13:11]. Jadi, untuk apa gue putus harapan, Tuhan telah menjamin bahwa disetiap kemauan dan kita mau berjuang pasti akan selalu ada jalan, dan itu bukan orang lain yang melakukannya, melainkan diri kita sendiri lah yang harus melakukan itu. Gue percaya bahwa, " Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. " [Q.s Al-Baqarah/2:286]. Dengan itu, yakinlah bahwa setiap masalah ataupun ujian yang datang kepada kita bahkan hingga berkali-kali, Tuhan itu percaya sama kita bahwa hanya kita lah yang sanggup untuk menghadapi dan melewatinya.

Putus asa, menyerah dan patah semangat itu hanyalah bisikan dan rayuan setan yang ingin selalu mencoba untuk menyesatkan dan menjerumuskan. Setan itu musuh yang nyata, jangan pernah sekalipun mengikuti hawa nafsunya, karena hanya akan membuat kita menyesal akhirnya. Mintalah petunjuk dan pertolongan kepada Tuhan.

Kekecewaan, kesedihan bahkan di setiap kegagalan itu pastilah Tuhan mempunyai sebuah rencana ke depan bahwa kita akan menemukan sebuah jalan, dan jalan itu akan membawa kita kepada suatu kesuksesan dan kebahagiaan, bukan hanya kebahagiaan yang fana di dunia melainkan kebahagiaan hingga ke Surga, semoga.

Banyak hikmah dan pelajaran yang seharusnya bisa kita petik untuk kita bisa lebih menguatkan iman dan meningkatkan takwa kepada Sang Maha Esa. Selalu berbaik sangka dan bersyukur di setiap situasi dan keadaan akan membuat pikiran kita terbuka bahwa dunia ini tidak ada apa-apanya, ketika Tuhan menghendaki sesuatu maka sesuatu itu akan terjadi. Jangan malah kita berburuk sangka dengan menganggap bahwa Tuhan gak adil sama kita, karena merasa bahwa kebahagiaan itu menjauh dari diri kita. But, coba sadarkan diri kita bahwa sebenarnya bukan kebahagiaan itu yang selalu menjauh dari kita tetapi kita lah yang selalu menjauh dari kebahagiaan itu. Kita seakan lupa bersyukur bahwa Tuhan itu Sang Maha Kaya, Dia lah yang mempunyai kuasa atas segalanya. Dia lah yang maha mengetahui segala kebaikan atau keburukan buat kita. Jangan pernah kita malah menyalahkan Tuhan, cobalah merenung dan bermuhasabah. Selama ini apa yang telah kita perbuat, atau jangan-jangan kita malah selalu berbuat maksiat. Atau mungkin selama ini kita masih lalai dan lupa akan kewajiban kita terhadap-Nya. Janganlah kita malah menuntut sesuatu kepada Tuhan sedangkan kita saja tidak pernah memenuhi kewajiban kita kepada-Nya.

Gue akhirnya berpikir dan rasanya air mata tak akan pernah habis betapa malunya diri gue, karena selama ini gue terlalu banyak menuntut tetapi berbuat salah dan dosa selalu tidak pernah luput. Gue gak mau mengulangi kesalahan gue di masa lalu, gue mencoba memperbaiki hubungan dengan Sang Ilahi dan terus mencoba meniti hati agar selalu bersikap hati-hati dalam bertindak, bersikap dan berakhlak agar lebih tertata rapi agar selalu mendatangkan ridho Ilahi.

Kegagalan-kegagalan itu bukanlah akhir dari kehidupan gue, melainkan disinilah awal perjuangan gue untuk menemukan sesuatu yang baik bagi kehidupan gue dan untuk meraih semua kesuksesan dari setiap kesulitan yang ada karena yakinlah bahwa di setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Banyak sekali kesempatan dan jalan yang bisa kita tempuh meraih kesuksesan karena kekecewaan, kesedihan dan kegagalan itu adalah tanda bahwa Tuhan mencintai dan menyayangi dan itu cara Tuhan berbaik hati untuk kita dapatkan yang terbaik lebih dari apa yang kita pinta selama ini. Karena kesuksesan diraih bukan karena tanpa kegagalan tetapi karena mau bangkit dari kegagalan. Tetap semangat dan teruskan perjuangan hingga meraih keridhaan dari Tuhan.



Comments

Popular posts from this blog

Catatan kecil dari hati sanubari seorang hamba dalam menemukan cinta yang sejati dari Sang Ilahi

Gempa Nestapa di Bumi Nusantara