Kenangan bersama Ayah
Kenangan bersama Ayah Dua puluh tahun sudah kini telah berlalu. Terlewati tanpa pernah terasa dan berlalu begitu cepat. Waktu seperti berlari kencang meninggalkan setiap kenangan-kenangan indah di masa lalu. Aku terlahir ditengah-tengah keluarga yang cukup bahagia. Namun, kebahagiaanku setelah terlahir cukup aku rasakan hanya beberapa tahun saja. Tiga tahun umurku, ayah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Hari terlewatkan begitu saja tanpa kusadari bahwa aku pernah memiliki seorang ayah seperti dirinya. Aku tak pernah tahu sosok ayah seperti apa dan bagaimana. Apakah dia sayang kepadaku ataukah memang dia tak mempedulikan aku. Tapi, aku percaya tak ada ayah manapun yang tak sayang kepada anaknya. Namun demikian, aku yakin ayahku pergi karena Tuhan begitu sangat menyayanginya dan memanggilnya untuk menghadapNya lebih cepat, dengan begitu aku percaya bahwa ayahku adalah sosok ayah yang begitu baik dan penyayang. Keanehan mulai menyergapi pikiran dan hati. Aneh memang b...